8. Sembalun
Desa wisata Sembalun berada di ketinggian 1156 meter dpl dan merupakan wilayah paling dekat dengangunung Rinjani yang oleh masyarakat Lombok dianggap sebagai pusat kekuatan kosmos. Jaraknya dari Mataram sekitar 110 km. Seperti halnya daerah yang dekat dengan pegunungan, Sembalun mempunyai panorama yang cantik plus tanah yang subur. Tak heran jika Sembalun merupakan daerah penghasil rempah terbesar di Nusa Tenggara Barat serta pemasok buah-buahan untuk seluruh Lombok.
Banyak aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan jika berlibur ke Sembalun. Anda bisa ikut melakukan kegiatan bertani. Di tempat ini banyak terhampar ladang kentang, bawang, arcis, tomat dan syur-sayuran lainnya. Saat masa panen, kita bisa ikut memetik aneka hasil bumi tersebut bersama para petani. Atau bisa juga sekedar melihat panen raya yang biasanya terjadi pada bulan Juli sampai September.
Puas memamen buah dan sayur, kita bisa soft trekking melintasi bukit Sembalun dan melihat keindahan desa ini dari ketinggian. Salah satu spot soft trekking yang disukai wisatawan adalah desa Belek. Di desa ini kita bisa melihat rumah tradisional masyarakat suku Sasak atau yang biasa disebut dengan Bale Belek. Menurut cerita sejarah, konon Desa Belek adalah desa pertama Sembalun dan menjadi awal mula kawasan ini. Dari desa Belek, kita bisa menuju ke bukit anak dara yang berada persis di belakang desa ini. Di titik ini kita bisa melihat pemandangan alam yang jauh lebih lengkap dan indah. Ada areal persawahan, pedesaan dan Gunung Rinjani yang menjulang indah.
Untuk mempermudah wisata ke desa Sembalun dan mendapatkan spot-spot yang mengasyikkan sebaiknya Anda ditemani seorang guide yang akan mengarahkan perjalanan wisata kita. Di desa ini kita bisa mendatangi CDC (Community Development Center). Organisasi ini beranggotakan warga Desa Sembalun yang sudah mengerti dan hafal benar desa mereka.
Untuk menuju Sembalun ada dua pilihan rute. Pertama disebut rute timur yakni melewati Masbagik – Aikmel – Suela – Lemor – Pesugulan – dan Pusuk Sembalun. Sedangkan rute utara melewati Gunung Sari – Pusuk Pass – Pamenang – Tanjung – Bayan – Sajang. Jika ke Sembalun dengan menggunakan angkutan kota membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam namun jika memakai kendaraan pribadi kita bisa menghemat waktu 1,5 jam. Dari Terminal Bertais, Anda harus naik bus jurusan Aikmel. Dari Aikmel kita bisa mendapatkan angkutan langsung ke Sembalun, namun jika tidak Anda harus naik ojek ke Sembalun.